Routig Dinamis Menggunakan RIP Mikrotik

Jumat, 19 November 2019 03:01:12
[Oleh: Badiyanto]

Routing adalah sebuah proses untuk memilih jalur (Path) yang harus dilalui oleh paket data dengan menggunakan alat yang disebut dengan Router yang akan meneruskan paket dari suatu jaringan LAN ke jaringan LAN yang lainnya, hingga akhirnya mencapai tujuan yang diinginkan. Proses routing dapat dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu :

  1. Direct Routing (Direct Delivery) yang mana paket data dikirimkan dari satu Router ke Router lain secara langsung (Host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui Router lain atau gateway.
  2. Indirect Routing (Indirect Delivery) adalah bentuk routing yang paket data-nya dikirimkan dari suatu Router ke Router lainnya yang tidak terhubung langsung/ berbeda jaringan, sehingga paket tersebut akan melewati satu atau lebih gateway maupun network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.
  3. Routing Information Protocol (RIP) yaitu salah satu Routing Protocol yang menggunakan Distance Vector, oleh karena itu RIP menggunakan jumlah Hop untuk menentukan cara terbaik ke sebuah alamat jaringan tertentu, tetapi RIP secara default memiliki jumlah hop maksimum yaitu 15 Hop.
  4. RIP untuk IPv4 dibagi menjadi 2 versi, yaitu RIPv1 & RIPv2. Sedangkan untuk IPv6 dapat menggunakan RIPng. RIPv1 mengirimkan Routing Table secara lengkap ke semua interface yang aktif setiap 30 detik. RIPv1 menggunakan Classful Routing, yang artinya RIPv1 tidak mendukung Subnetting. Sedangkan RIPv2 sudah menyediakan sesuatu yang disebut dengan Prefix Routing, yang berisi informasi SubnetMask.

Lebih lengkap dowload di ROUTING DINAMIS MENGGUNAKAN RIP







MySQL PHP Laravel Jaringan Komputer Bootstrap dan JQuery
Laboratorium Terpadu STMIK AKAKOM Yogyakarta